SMK Negeri 3 Pariaman adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang didirikan berdasarkan program Direktorat Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia yaitu, “ Re-Engenering “ ( program penataan kembali jurusan-jurusan yang dimiliki oleh Sekolah Menengah Kejuruan sesuai dengan potensi wilayah dari masing-masing Kabupaten / Kota dimana SMK tersebut berada ).
Timbul pertanyaan apakah lokasi SMK Negeri 3 Pariaman yang sekarang ditetapkan dulunya ada hubungannya dengan program Enginering ? untuk itu kita perlu menelusuri sejarah berdirinya SMK Negeri 3 Pariaman.
Sejarah ini bermula dari pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan {sebelumnya bernama Nautika Perikanan Laut (NPL)} di SMK Negeri 1 Pariaman. yang merupakan cikal bakal berdirinya SMK Negeri 3 Pariaman.
Hal ini diawali dari pemanggilan Peserta Penataan oleh Pusat Pengembangan Penataran Guru Pertanian ( P3GP ) Cianjur., dengan surat nomor : 598/C.17/KP.2001, Tanggal 18 juni 2001, Perihal : Pemanggilan Peserta Penataran Bidang Keahlian Nautika Perikanan Laut ( NPL ). Waktu itu pemanggilan berlaku untuk 1 (satu) orang, a.n Drs. Rafuddin (sekarang Kepala SMKN 3 Pariaman) yang diikuti dari tgl. 2 Juli s/d Agustus 2001. Kegiatan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Mundu Cirebon.
Dengan tindak lanjut yaitu segera membuka Program Keahlian NPL di SMK Negeri 1 Pariaman. Proses ini dimulai dari pengumpulan Informasi dan data-data dari Instansi terkait, sehingga terwujudnya sebuah laporan yang berjudul ” Perolehan Data & Informasi dalam Rangka Pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran ” SMK Negeri 1 Pariaman Tahun 2001. Laporan ini bertujuan menghimpun data sebagai bahan pendukung untuk pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran di SMK Negeri 1 Pariaman yaitu dari faktor-faktor geografis, sosial, budaya, mata pencaharian penduduk khususnya nelayan, dan alat tangkap yang digunakan para nelayan di laut serta tempat pemasaran hasil tangkap. Hasil laporan ini disampaikan kepada Dinas Pendidikan, Olahraga dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariman.
Dalam laporan juga diungkapkan beberapa dukungan dari beberapa lembaga dan instansi terkait diantaranya : BAPPEDA Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Padang Pariaman , ADPEL (Administrator Pelabuhan) Teluk Bayur, SPP (Sekolah Pembangunan Pertanian), sekarang SUPM Negeri (Sekolah Usaha Perikanan Menengah Perikanan Negeri) Pariaman dan Nelayan pengusaha yang ada Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.
Proses selanjutnya adalah berupa pemanggilan pelatihan untuk kedua kali yang diikuti sejak bulan April s/d Mei 2002, ditempat yang sama yaitu SMK Negeri 1 Mundu Cirebon. Selanjutnya pada bulan Januari 2003 bertempat di kota Medan, melalui rapat kerja Dikmenjur dengan Kepala-Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia dengan menyatakan ” Bagaimanapun kondisi Pariaman diharapkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dapat mendukung pembukaan Program Keahlian NPL di Kabupaten Padang Pariaman”. Dengan dasar itulah Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Tenaga Kerja menyatakan merespon himbauan untuk membuka Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian NPL. Secara teknis direncanakan pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian NPL, yaitu berupa SMK kecil diantaranya khusus Perikanan Darat di daerah Kiambang dan khusus kelautan di kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Keterlambatan pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian NPL di Kabupaten Padang Pariaman salah satu alasan adalah pertimbangan sudah adanya sekolah kejuruan sejenis di Kabupaten Padang Pariaman yaitu SPP Pariaman (SUPM), yang wilayah kerjanya mencakup wilayah Sumatera bersama-sama dengan SPP yang terdapat di Nanggro Aceh Darussalam.
Selanjutnya ditahun 2003 terjadi pemekaran wilayah daerah otonom yaitu lahirnya Kota Pariaman. Dari hasil pemekaran wilayah tersebut, SMK Negeri 1 Pariaman termasuk dalam wilayah kota Pariaman maka pembahasan tentang pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian NPL, dialihkan ke Dinas Pendidikan Kota Pariaman yang waktu itu Pejabatnya adalah Bapak Drs. Syamwir Ali, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman. Melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kepala SMK Negeri 1 Pariaman (Drs. Rismadi Ramli) mengajukan pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian NPL kepada Walikota Pariaman yang saat itu dijabat oleh Bapak Drs. Firdaus Amin.
Dengan demikian keluar SK Walikota Pariaman, yaitu SK Walikota Nomor : 54 / Th.2003, tentang Persiapan Pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut ( NPL ) yang kemudian dikenal dengan nama NKPI (Nautika Kapal Penangkap Ikan) TP. 2003/2004 pada SMK Negeri 1 Pariaman, dengan Ketua Panitia Drs. Rafuddin.
Pada tahun 2003 kegiatan yang berkaitan dengan pembukaan program keahlian NPL :
1. Pemanggilan Lanjutan, a.n Drs. Rafuddin diklat NPL tanggal 30 September s/d 15 November 2003.
2. Verivikasi Pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian NPL dari Dikmenjur dipimpin oleh : Bapak Drs. Marulak Siahan Tanggal 4 Oktober 2003 dan dihadiri oleh Sekretaris Kota Pariaman, yaitu Bapak Fadli SH. Ketua Komisi C DPRD Kota Pariaman, yaitu Bapak Risman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Bapak Drs. Syamwir Ali, Camat Pariaman Tengah Drs. Effendi Jamal dan Panitia lainnya.
3. Penandatanganan Akat kerjasama antara Direktorat Menengah Kejuruan dengan Walikota Pariaman No. 202/th 2003, yaitu dengan Wali Kota Bapak Nasri Nasar (Alm).
Selanjutnya dilakukan persiapan penerimaan siswa baru TP. 2003/2004, dengan seleksi khusus akademik, kesehatan, olahraga. Taruna angkatan pertama hasil seleksi berjumlah 41 orang dengan Kepala Bidang Keahlian Drs. Rafuddin.
Salah satu pendidikan khas Taruna adalah LDDK (Latihan Dasar Disiplin Korps). LDDK pertama dilakukan yaitu pada TP. 2003/2004, dilaksanakan di Mako Lanal Teluk bayur Padang.
Pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar) semester pertama karena belum punya sarana dan prasarana penunjang pelajaran kejuruan maka dilakukan kerja sama antara SMK Negeri 1 Pariaman dengan SUPM Pariaman khusus untuk mata pelajaran kejuruan dan dilaksanakan langsung di kampus SUPM Pariaman.
Pada TP. 2004/2005 di buka Program Keahlian yang baru yaitu TPL ( Teknika Perikanan Laut) yang sekarang dikenal dengan nama TKPI (Teknika Kapal Penangkap Ikan) dan jumlah Siswa perdana yang lulus tes sebanyak 27 orang.
Bidang keahlian pelayaran dari awal berdiri memiliki :
Visi : ” Menyiapkan bidang keahlian pelayaran sebagai cikal bakal menjadi SMK Kelautan berstandar Nasional / Internasional di Kota Pariaman.
Pada akhir tahun 2003 SMK Negeri 1 Pariaman mendapat bantuan peralatan khusus untuk NPL dan satu orang tenaga guru bantu di bidang perikanan dari pusat yaitu, Ahmad Fauzi, A.Md.
Sesuai dengan visi pembentukannya maka program pengembangannya pun dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Sampai tahun 2005 SMK Negeri 1 Pariaman telah berhasil mewujudkan akad kerja sama yang disaksikan oleh Walikota Pariaman, diantaranya :
1. ADPEL Teluk Bayur
2. Distrik Navigasi Teluk Bayur
3. Lanal Teluk Bayur (Sekarang Lantamal II)
4. SPP/SUPM Pariaman
5. BPPP Belawan Medan
6. DKP Provinsi Sumatera Barat
7. Universitas Bung Hatta Padang (Fakultas Perikanan)
8. Pengusaha kapal Perikanan Pariaman dan Tiku.
Dengan semangat kerja sama itu juga kepala sekolah dan dibantu staf lainnya meneruskan pengembangan kearah terwujudnya SMK kelautan dan perikanan dengan membuat proposal yang diajukan kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan respon terbentuknya USB (Unit Sekolah Baru) SMK Negeri 3 Pariaman dengan SK Walikota Pariaman, Nomor : 415/52/Diknas-2005. Dalam tindak lanjut diajukan beberapa pilihan lokasi :
1. Daerah Karan Aur TPI
2. Daerah Pasia Re-groping SDN No. 08 TPI
3. Manggung
Verivikasi awal telah diterima sebagai lokasi menjadikan Re-groping SDN 08 Pasia Pariaman dengan pertimbangan, adanya potensi :
1. TPI
2. Memiliki Dermaga Tempat Pangkalan Pendaratan Ikan
3. Pos AL
4. Pos Sahbandar
Namun karena pertimbangan bahwa lokasi tersebut direncanakan sebagai lokasi wisata maka pilihan dijatuhkan untuk daerah manggung dengan dukungan KAN Kenagarian Manggung (Ketua KAN Bapak Ir. Mahyudin) jabatan WaliKota Pariaman menggantikan Alm Bapak Nasri Nasar hal ini disampaikan kepada TIM Verivikasi dari Pusat yang dipimpin oleh Bapak Djohar Wahid.
Dasar Hukum Pendirian SMK Negeri 3 Pariaman :
1. SK Walikota Pariaman Nomor : 54/Th.2003
Tentang Panitia persiapan pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) Tahun Pelajaran 2003/2004 pada SMK Negeri 3 Pariaman
2. SK Walikota Pariaman Nomor : 107 / Th. 2003
Tentang Pembukaan Bidang Keahlian Pelayaran dengan Program Keahlian Nautika Perikanan laut ( NPL ) Tahun Pelajaran 2003 / 2004 pada SMK Negeri 1 Pariaman.
3. SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Nomor : 426/620/Diknas-2005
Tentang Penunjukan Tim Pendirian USB-SMK Negeri 3 Pariaman Kota Pariaman
4. SK Walikota Pariaman Nomor : 415/52/Diknas-2005
Tentang Penetapan Pendirian SMK Negeri 3 Pariaman
5. SK Dikmenjur Nomor : 00952 / C5.5 / Kep / MN / 2005
Tentang penetapan calon lokasi unit sekolah baru sekolah menengah kejuruan ( USB – SMK ) tahap II tahun 2005.
6. Surat Perjanjian Kerjasama
Antara penanggung jawab kegiatan peningkatan sarana sekolah kejuruan dengan ketua tim pendiri Unit Sekolah Baru – SMKN 3 Prm Nomor : 0100 b / C5.5 / Kep / DS / 2005.
7. Kesepakatan Kerjasama
Antara Direktur Pendidikan Menengah kejuruan dengan Walikota Pariaman.
Nomor : 3402 b / C5.5 / PS / 2005
Tentang : Pendirian USB-SMKN 3 Pariaman
Operasional SMK Negeri 3 Pariaman dimulai tanggal 8 Januari 2007 dengan kondisi yang serba minim sekali, diantaranya : belum memiliki ruang kantor permanen, belum memiliki mobiler untuk kantor Kepsek, Staf dan majelis guru. Namun demikian dengan modal semangat juang dan rasa kebersamaan yang tinggi, SMK Negeri 3 Pariaman dapat mensejajarkan diri dengan sekolah-sekolah kejuruan lainnya (khususnya dibidang Kelautan) baik di Sumatera Barat maupun di tingkat Nasional, dibawah kepemimpinan Bapak Adnal Yeka, A.Pi.M.Si, sebagai kepala SMK Negeri 3 Pariaman Pertama. Prgram Keahlian pembukaan awal SMK Negeri 3 Pariaman adalah, 3 Program Keahlian yaitu: NPL, TPL dan TKJ. Selanjutnya dalam pengembangan TP. 2008/2009 dibuka Program Keahlian TPTU dan TP. 2009/2010 dibuka Program Keahlian Ag.P.
Bentuk-bentuk perhatian, bantuan, dukungan dan prestasi yang diperoleh dalam tiap tahunnya :
Dukungan terus berlangsung sehingga dari awal sampai saat ini program kompetensi Keahlian Nautika tetap menjadi duta Sumatera Barat untuk LKS tingkat Nasional begitupun kepada guru juga diberikan kesempatan untuk pengembangan diri diantaranya magang guru ke Jepang Tahun. 2006 a.n Drs. Rafuddin dan Ilma Yenis, A.Pi.
8. Tahun 2004
ØBantuan tenaga Guru bantu Pusat dari Direktorat Pembinaan SMK a.n Ahmad Fauzi, A.Md.
ØBantuan biaya peralatan untuk Nautika Perikanan Laut
ØPenandatangan Akad Kerjasama dengan Lanal Teluk Bayur
ØPenandatangan Akad Kerjasama dengan DKP Provinsi Sumatera Barat
ØPenandatangan Akad Kerjasama dengan ADPEL Teluk Bayur
ØPenendatangan Akad Kerjasama dengan SPP/SUPM Pariaman
9. Tahun 2005
ØPenandatangan Akad Kerja sama dengan Distrik Navigasi Teluk Bayur
ØPenandatangan Akad Kerja sama dengan BP3 Belawan Medan
ØJuara 1 LKS Bidang Nautika tingkat Sumatera Barat
ØJuara 1 LKS Bidang TKJ tingkat Sumatera Barat
ØRengking 11 LKS tingkat Nasional di Bali
ØRengking … LKS tingkat Nasional di Bali
ØPenerimaan Bea Siswa dari Mitra Bahari untuk 5 orang
10. Tahun 2006
ØJuara 1 LKS bidang Nautika tingkat Provinsi Sumatera Barat
ØJuara 1 LKS bidang TKJ tingkat Provinsi Sumatera Barat
ØRengking 9 LKS bidang Nautika tingkat Nasional di Jakarta
ØRengking …. LKS bidang TKJ tingkat Nasional di Jakarta
ØKesempatan untuk pengembangan diri diantaranya magang guru ke Jepang Tahun. 2006 a.n Drs. Rafuddin dan Ilma Yenis, S.Pi.
11. Tahun 2007
ØBantuan Gubernur Sumatera Barat Penambahan Daya Listrik
ØBantuan Wakil Gubernur Sumatera Barat 1 unit Komputer
ØBantuan dari Anggota DPR-RI dari Komisi 9 a.n Refrizal
ØPembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 2 lokal dari Pusat
ØPembangunan Ruang Kelas baru (RKB) 1 lokal dari Pemko
ØJuara 1 LKS bidang Nautika tingkat Provinsi Sumatera Barat
ØJuara 1 LKS tingkat Provinsi Sumatera Barat
ØRengking 5 LKS bidang Nautika tingkat Nasional di Jakarta
ØRengking …. LKS bidang TKJ tingkat Nasional di Jakarta
ØLulus 100 % Ujian Nasional TP. 2006/2007